10 Hari Dibentuk, Satgas Penanggulangan Narkoba Polri Tangkap 1.532 Tersangka
JAKARTA,quickq下载app DISWAY.ID-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba sejak 21 September 2023 lalu.
Kasatgas Penanggulangan Narkoba Irjen Asep Edi Suheri mengatakan sejak dibentuk hingga 30 September 2023 Polri telah menangkap 1.532 tersangka.
"Menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, Kapolri bentuk satuan tugas tingkat Mabes dan polda jajaran. Tanggal 21 September 2023 untuk mengoptimalkan penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, dapat kami sampaikan bahwa selama tanggal 21-30 September 2023 atau 10 hari sejak Satgas dibentuk, berhasil menangkap 1.532 tersangka dan juga terbitkan 1.010 laporan polisi," ujar Asep Edi dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Selasa, 3 Oktober 2023.
BACA JUGA:Bareskrim Ambil Alih Penyelidikan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan SYL
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
BACA JUGA:Kejagung Usut Dugaan Korupsi Proyek Jalur KA Besitang-Langsa
Lebih lanjut, Asep merinci 1.417 di antaranya sudah proses penyidikan, dan 115 tersangka dalam proses rehabilitasi.
Asep mengatakan ada 407.842 gram sabu, 368.769 butir ekstasi, 48.442,55 gram ganja, 78,79 gram tembakau Gorilla, 500 gram ketamin, serta dengan obat keras 57.554 butir.
Asep mengatakan penangkapan yang dilakukan pihaknya telah menyelamatkan 1,9 juta jiwa.
"Dan juga selamatkan 1.938.973 jiwa dan menyita barbuk (barang bukti) terdiri atas, pertama, sabu 407.842 gram. Kedua, ekstasi 368.769 butir, ganja 48.442,55 gram, (tembakau) Gorilla 78,79 gram. Kelima, ketamin 500 gram dengan obat keras 57.554 butir," sambung Asep.
下一篇:Jokowi Tekankan Potensi Besar Ekspor Kelapa Indonesia Jelang 91 Hari Pemerintahannya Berakhir
相关文章:
- 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Polisi Periksa Saksi dan Rekaman CCTV Rumah Sakit Soal Kasus Bayi Diduga Tertukar
- 2025年韩国艺术大学排名榜
- Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
- Penting, Ini Aturan Isolasi untuk Pasien Cacar Monyet
- Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
- Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- Simak Jadwal Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Lengkap Cara Daftarnya
相关推荐:
- Persiapan Optimal untuk Hindari Cedera Golf
- Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar
- Mendag Busan Optimis Annual Ministerial Dialogue Perkuat Hubungan Dagang Indonesia
- Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
- Pantai Wediombo Yogyakarta: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tarik Wisata
- Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu
- Tiktoker Malaysia Minta Maaf Usai Bikin Hoaks Hilang di Hutan Bandung
- Banjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?
- 7 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bareng Teh, Ada Minuman Favorit Kamu
- Polisi Tokyo Tangkap Jaringan Prostitusi untuk Layani Turis Asing
- Banyak Turis Thailand Ditolak Masuk Korea, Warganya Saling Tuduh
- Modus Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan, Kumpulkan Data Warga Lewat Bakti Sosial
- Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
- Kemenkes Bangun 4 RS UPT Vertikal Penyakit Jantung hingga Kanker di Indonesia Tengah dan Timur
- Jangan Main
- Prabowo: Kalau Pangan dan Energi Aman, RI Tak Perlu Takut dengan Siapapun di Dunia Ini
- Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Prabowo
- 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI
- Jokowi Tak Ingat dengan Sosok Joni, Pemanjat Tiang Bendera yang Pernah Dijanjikan Masuk TNI