首页 > 焦点
Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online
发布日期:2025-05-24 05:18:02
浏览次数:907
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版 Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melakukan audiensi dengan manajemen Maxim, layanan transportasi online di Jakarta pada Selasa (21/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Maman menegaskan komitmen Kementerian UMKM untuk menciptakan ekosistem kemitraan yang kondusif antara pengemudi ojek online, aplikator, dan merchant UMKM. 

Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online

Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online

Baca Juga: Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun

Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online

“Kementerian UMKM berkepentingan menjaga stabilitas dan kondusivitas industri transportasi online, termasuk hubungan antara aplikator dengan pengemudi ojek online serta merchant UMKM di dalamnya,” kata Menteri UMKM, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (23/5).

Menteri UMKM Ungkap Solusi Terbaik untuk Polemik Tarif Ojek Online

Menteri Maman, menekankan pentingnya menjaga ekosistem digital UMKM, di mana pengusaha UMKM seperti penjual makanan, minuman, dan toko kelontong sangat bergantung pada layanan pengantaran dari ojek online.

“Ekosistem digital kita jangan sampai terganggu hanya karena polemik tarif. Kami ingin agar semua pihak saling memahami, karena aplikator dan pengemudi ojek online saling membutuhkan. Tanpa salah satu di antara itu, roda ekonomi digital tak akan berputar,” katanya.

Menteri Maman menambahkan, fleksibilitas kemitraan ini menjadi solusi terbaik yang berpihak pada keberlangsungan usaha, kesejahteraan mitra pengemudi, dan pertumbuhan UMKM di ruang digital.

Menganggapi isu terkait demonstrasi transportasi online yang terjadi, salah satunya terkait tuntutan tarif potongan 10 persen, Menteri Maman mengajak semua pihak untuk tidak berpolemik.

“Tidak perlu berpolemik. Kalau ada yang kurang berkenan dengan skema tarif di satu aplikator, bisa beralih ke pilihan lain yang lebih sesuai, prinsipnya fleksibilitas untuk semua,” katanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

上一篇:Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini
下一篇:Prakiraan BMKG Suhu Cuaca Dingin di Jabodetabek Hari Ini 17
相关文章