Upah ASN dan Pensiunan Naik 12 Persen, Said Iqbal Bilang Upah Buruh Harus Dinaikan juga 15 Persen
JAKARTA,quickq官网是哪个 DISWAY.ID -Pemerintah telah memastikan bahwa upah ASN/TNI & Polri naik 8 persen dan pensiunan 12 persen pada 2024 mendatang.
Melihat kenaikan upah tersebut, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan bahwa wajar jika pihaknya menuntut untuk menaikan upah buruh hingga 15 persen.
"Melihat keputusan pemerintah menaikkan upah ASN/TNI & Polri sebesar 8 persen, serta pensiunan sebesar 12 persen, maka tuntutan Partai Buruh untuk menaikkan upah buruh sebesar 15 persen adalah hal yang wajar," ujar Said Iqbal, dalam keterangan resminya, Selasa, 22 Agustus 2023.
BACA JUGA:Partai Buruh Minta Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten/Kota Naik 15 Persen
"Di mana, kalkulasi angka 8 persen tersebut berasal dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dengan perincian bahwa pertumbuhan ekonomi 5,2 persen dan inflasi 2,8 persen, sehingga bertemu di angka 8 persen," lanjutnya.
Lebih lanjut, Said Iqbal juga menyampaikan bahwa kenaikan upah ASN dan Pensiunan tersebut juga harus diiringi dengan tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen.
BACA JUGA:2024, Jokowi Umumkan Gaji ASN Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen
Dia pun berharap dengan adanya kenaikan upah tersebut, akan ada keadilan bagi para buruh yang telah mengabdikan dirinya untuk pertumbuhan perekonomian bangsa.
"Nah bagaimana dengan buruh? Di dalam pasal tentang upah, di dalam UU Cipta Kerja, yakni tentang Kenaikan Upah Minimum, yang didasarkan pada inflasi, pertumbuhan ekonomi, ditambah dengan 'indeks tertentu', adanya indeks tertentu itulah yang tidak adil," jelas Said Iqbal.
BACA JUGA:3 Tuntutan Ini Bakal Dibawa Partai Buruh Unjuk Rasa
"Sebab, jika mengacu kepada Permenaker No. 18 tahun 2013, tentang indeks tertentu, adalah koefisien 0,1-0,3. Sehingga ketika dikali pertumbuhan ekonomi, buruh hanya dapat sekitar 4 persen dan ini lebih rendah. Ini tidak masuk akal," lanjutnya.
Selain itu, tambah Said Iqbal, dia menyatakan kekesalannya terhadap pemerintah dalam menilai para buruh. Menurutnya, cara pikir pemerintah sangat kacau jika menganggap buruh hanya sebagai keuntungan semata.
"Kalau ASN/TNI & POLRI bekerja sebagai administratur negara atau biasa juga disebut sebagai call center, yang mengambil biaya dari APBN," kata Said Iqbal.
"Sedangkan buruh adalah profit centre, yang menghasilkan. Ini berarti logika berpikir dari Kemnaker, Kemenkeu dan Perekonomian, itu kacau," sambungnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Makanan yang Sering Dianggap Buruk, Ternyata Bisa Hempas Lemak Perut
相关文章:
- Bacaan Niat Mandi Junub Sebelum Puasa untuk Laki
- Kolaborasi DJKN Jatim dan Auksi Tingkatkan PNPB Serta Ciptakan Ekosistem Lelang
- 配饰设计专业留学多少钱?
- Apakah Orang yang Mudik Boleh Tidak Berpuasa Ramadhan?
- Masyarakat Sebut MBG Bisa Buka Lapangan Kerja Baru di Indonesia
- Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli
- 出国留学设计专业怎么样?国内外设计专业分析
- MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
- FOTO: Nyala Festival Api di Iran Sambut Tahun Baru Nowruz
- 服装设计学院留学作品集有哪些要求?
相关推荐:
- Jokowi Jelaskan Aturan Presiden Boleh Kampanye, THN AMIN Punya Tanggapan Berbeda
- PSBB Total, Bakal Ada Aturan Ketat Soal SIKM?
- 出国留学摄影专业,该如何制作作品集?
- Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas
- Jokowi Minta TNI
- Rute Palembang ke Bukitttinggi, Jalur Menantang Jambi dan Sijunjung
- Jakarta PSBB Total: Restoran Boleh Buka, tapi Cuma 'Take Away'
- 日本摄影留学有哪些好学校推荐?
- Profil Ahok yang Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Nyusul Mahfud MD
- MAMPU: Saatnya Perempuan Maju Berperan dan Memimpin
- Cek Kesehatan Gratis, 180 Ribu Orang Kena Prediabetes dan Hipertensi
- VIDEO: Momen Raja Charles Uji Kemampuan CPR
- Disukai Banyak Warga Eropa, Batik Indonesia Bisa Mendunia
- Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam untuk Atasi Darah Tinggi
- Rakernas Basarnas, Masdya Kusworo Tekankan Quick Action Sebagai Kunci Keberhasilan Operasi SAR
- VIDEO: Menjajal Kereta Cepat Busan
- Pramugari Ungkap Waktu yang Tepat bagi Penumpang ke Toilet Pesawat
- VIDEO: Jangan Batasi Rezeki, Allah Selalu Punya Cara Mengirimkannya
- Jokowi Minta TNI
- Bertambah Lagi Nakes yang Meninggal Akibat Terpapar Covid