Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Uji Kelayakan dan Kepatutan di PKB
JAKARTA,如何下载quickq DISWAY.ID--Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) calon gubernur Sumut yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2024.
Edy Rahmayadi yang tiba dengan menggunakan pakaian kemeja lengan panjang bermotif batik itu langsung disambut oleh beberapa kader PKB yang sudah bersiap dengan payungnya.
Kemudian, Edy pun langsung diarahkan ke lobby Gedung DPP PKB oleh beberapa kader, namun sebelum itu dia menyempatkan diri untuk menyapa awak media.
BACA JUGA:Jazilul Beri Isyarat Bobby Nasution Lolos UKK PKB
"Ikut fit and propper test dari PKB,” ujar Edy Rahmayadi kepada awak media.
Dalam UKK kali ini, Edy mengaku bahwa dirinya tidak melakukan persiapan khusus yang dilakukannya. Bahkan jika ada persiapan, dia mengatakan bahwa itu sudah dilakukan sejak lima tahun lalu.
“Enggak ada persiapan, karena kalau ditanya ya dijawab. Persiapannya sudah 5 tahun yang lalu melanjutkan kegiatan 5 tahun ke depan,” imbuhnya.
Kemudian, Edy langsung dituntun untuk menuju lantai atas agar bisa segera melakukan UKK bersama petinggi DPP PKB lain.
Diketahui sebelumnya, PKB telah menerima komunikasi dari dua kandidat calon Gubernur Sumut 2024, yaitu Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution.
BACA JUGA:Pilkada 2024: AHY Akan Serahkan Surat Rekomendasi Untuk Sejumlah Calon Kepala Daerah
"Sejauh ini komunikasi ke PKB baru dua, yaitu Pak Bobby dan Edy Rahmayadi," kata Bendahara Desk Pilkada PKB Ahmad Iman Sukri di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2024.
Namun, Iman enggan membeberkan hasil dari komunikasi tersebut lantaran itu bersifat rahasia. "Ada sih tapi masih rahasia lah ya," tandasnya.
下一篇:16 Demonstran di DPR dan KPU Diamankan, Polisi Beri Penjelasan
相关文章:
- 2 Hari Pertama Festival Songkran di Thailand, 59 Orang Tewas
- Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek Sampai Tanggal...
- Cara Membuat Milk Bun Thailand yang Lagi Viral, Cocok untuk Buka Puasa
- Kasus Sritex Ungkap Lemahnya Pengawasan Kredit Perbankan
- Tersangka Jaringan Narkotika Internasional Residivis TPPU, Polisi Kembali Selidiki
- Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 1996
- 珠宝设计专业就业前景如何?
- FOTO: Bersaing Memperebutkan Piala Dunia Croissant Cokelat
- Penumpang Ketiduran Tertinggal Sendirian di Pesawat, Pramugari Lalai
- Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback
相关推荐:
- Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung: Telusuri Terkait TPPU Korupsi Timah
- Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!
- VIDEO: Sahur Makan Roti, Memangnya Cukup?
- 艺术生日本留学申请攻略!
- Beda dengan Kejagung, Polri Klaim Tak Ada Masalah dengan Kejaksaan
- Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
- Kalbe Farma Redam Risiko Dolar, Gandeng Mitra Cina dan Genjot Produksi Lokal
- 伯明翰城市学院排名最好的专业
- PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
- SiCepat Ekspres Dukung Peraturan Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
- Ramai Lagi Gara
- Bongbong Marcos Perintahkan Lebih dari 100 Pimpinan BUMN Mundur
- Anies Ngotot Jual Saham Perusahaan Bir, DPRD Tolak Habi
- Wajah Membulat Karena Steroid, Apakah Bisa Kembali Normal?
- DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
- Daftar Barang Teraneh Penumpang yang Disita Bandara: Ada Bola Meriam
- Parah, Terdakwa Kasus Jiwasraya Ini Habiskan Duit Korupsi Beli Banyak Rumah sampai Main Judi
- Ruas Cigombong
- Komisi II DPR RI Soroti Pembengkakan Anggaran HUT ke
- Politikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...