Ilmuwan Asal India Hidup Dengan 5 Ginjal di Tubuhnya
Seorang ilmuwandi Kementerian Pertahanan India, Devendra Barlewar yang genap berusia 47 tahun hidup dengan lima ginjaldi tubuhnya. Ginjal-ginjal itu dia dapat melalui operasi setelah ginjal asli miliknya tak lagi berfungsi dengan normal.
Barlewar pertama kali didiagnosis menderita penyakit ginjal kronis (CKD) pada 2010. Saat itu, ia harus menjalani dialisis secara rutin untuk menggantikan fungsi ginjalnya yang semakin melemah.
Berharap bisa hidup lebih normal, ia menjalani transplantasi pertama dengan ginjal yang didonorkan oleh ibunya. Sayangnya, organ tersebut hanya bertahan selama satu tahun, hingga akhirnya ia harus kembali menjalani dialisis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketika Barlewar terinfeksi Covid-19 pada 2022, fungsi ginjalnya kembali memburuk, dan ia kembali harus menjalani dialisis. Kali ini, ia tidak memiliki donor hidup yang cocok, sehingga ia masuk dalam daftar penerima organ dari pendonor yang telah meninggal dunia.
Setelah menunggu hampir dua tahun, akhirnya pada Januari 2025, Barlewar mendapatkan kabar baik. Keluarga seorang petani yang mengalami mati otak setuju untuk mendonorkan organ orang tercinta mereka, termasuk ginjalnya. Kesempatan ini menjadi harapan terakhir bagi Barlewar.
Mengutip Times of India, operasi transplantasi ginjal ketiga ini dilakukan di Rumah Sakit Amrita di Faridabad oleh tim medis yang dipimpin oleh Dokter Anil Sharma. Prosesnya sangat kompleks dan berlangsung selama empat jam.
Berbeda dengan transplantasi sebelumnya, ginjal baru ini harus ditempatkan dengan hati-hati di sisi kanan tubuhnya, di antara ginjal aslinya dan dua ginjal hasil transplantasi sebelumnya.
Menurut Sharma, melakukan transplantasi ginjal untuk ketiga kalinya adalah hal yang sangat jarang terjadi. Selain sulitnya menemukan donor yang cocok sebanyak tiga kali dalam satu kehidupan, tantangan lainnya adalah menciptakan ruang yang cukup untuk ginjal baru.
Selain itu, risiko komplikasi juga meningkat, mulai dari penolakan organ hingga masalah infeksi.
Lihat Juga :![]() |
Beruntung, operasi ini berjalan sukses. Setelah transplantasi, ginjal baru mulai bekerja dengan baik dan Barlewar tidak lagi membutuhkan dialisis.
Tim medis memantaunya dengan ketat untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penolakan organ atau komplikasi lain seperti pendarahan. Setelah 10 hari dirawat di rumah sakit, Barlewar diperbolehkan pulang dalam kondisi stabil dengan fungsi ginjal yang normal.
Kasus Barlewar menjadi perbincangan di dunia medis karena keunikannya. Kebanyakan pasien yang menjalani transplantasi ginjal hanya memiliki maksimal tiga ginjal di tubuh mereka, karena ginjal lama sering kali diangkat. Namun, dalam kasus ini, dokter memilih untuk mempertahankan semua ginjal sebelumnya, sehingga total ada lima ginjal dalam tubuh Barlewar.
[Gambas:Video CNN]
-
RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok PlazaKesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan MinumPulih dari Penyakit Jantung Rematik Tanpa Operasi Besar24 Personel TNI Dikirim ke Filipina, Jalankan Misi Kemanusiaan Pasca badai Tropis KristineMendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPKKomitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat, KB BankCek Titik Lokasi Tes SKD CPNS Kemenkumham 2024, Mulai dari Aceh Hingga Papua BaratMinum Kopi Hitam Pahit Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi GratisWakil Presiden Republik Rakyat China Kunjungi TMII Seusai Hadiri Pelantikan Prabowo dan Gibran
下一篇:Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya
- ·Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung
- ·Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
- ·HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
- ·Pilot Peringatkan Risiko Serius bagi Penumpang Pesawat yang Sakit Flu
- ·Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- ·9 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit, Ada yang Sering Dilakukan
- ·Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo
- ·Perkuat Perda
- ·Jiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please Pak
- ·Jumlah Kabinet Diprediksi Bakal Gemuk, Bahlil Sebut Hak Prerogatif Prabowo
- ·Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- ·Lord Luhut is Back! Dilantik Prabowo Jadi Kepala Dewan Ekonomi Nasional
- ·Kebakaran di Kemayoran Gempol Jakarta Pusat Hanguskan 30 Unit Rumah
- ·Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- ·Bersaing di Industri, 869 Wisudawan Untar Siap Hadapi Transformasi Teknologi
- ·Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan
- ·Penyebab Kebakaran yang Harus Diwaspadai, Ternyata Ada Deodoran
- ·BREAKING NEWS! MA Batalkan Vonis Bebas Ronald Tannur, Dihukum Penjara 5 Tahun
- ·Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran
- ·Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo
- ·50% Penjualan Nasional, Truk Listrik Diprediksi Akan Banjiri China di 2028
- ·Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta
- ·Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- ·Temui Korban Kebakaran di Kemayoran, Pramono Anung Sebut Warga Ingin Kepastian Tempat Tinggal
- ·Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
- ·Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya
- ·Jastiper Ramaikan Pop
- ·Pemprov DKI Gelar Rapat Penanganan Korban Kebakaran di Kemayoran
- ·Jastiper Ramaikan Pop
- ·Anjing Ronald Tannur Tak Berhenti Menggonggong Kala Dieksekusi Tim Kejaksaan
- ·Doa dan Harapan Bos Persija buat Ferarri, Hannan dan Dony bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- ·Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS
- ·Bacaan Doa yang Bisa Dibaca saat Malam Isra Mi'raj
- ·Demi Pertahankan KJP Tahun Depan, DPRD
- ·Pendidikan Perkuat Ketahanan Nasional, Jadi Elemen Penting Nilai Kebangsaan
- ·Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat