Trans Jawa Tol Siagakan 24 Gardu Transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung

JAKARTA,quickq加速器免费七天 DISWAY.ID- Guna memperlancar rekayasa lalu lintas one way periode arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Jasamarga Transjawa Tol melalui PT Jasamarga Semarang Batang siagakan 24 gardu layanan transaksi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

Gerbang Tol Kalikangkung yang terletak di KM 414 ini normalnya memiliki 15 gardu layanan transaksi menuju arah Semarang atau jalur A yang terdiri dari 8 gardu utama dan 7 gardu miring / Oblique Approach Booth (OAB).

Sedangkan untuk arah Jakarta atau jalur B mempunyai 9 gardu layanan transaksi yang terdiri dari 5 gardu utama dan 4 gardu OAB. 

BACA JUGA:Diskon Tarif Tol 20 Persen dari Jasa Marga, Catat Tanggalnya

Hal berbeda terjadi ketika rekayasa one way dilaksanakan.

GT Kalikangkung akan membuka 24 gardu layanan transaksi yang seluruhnya mengarah ke Jakarta.

One way di GT Kalikangkung pada periode arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah mulai diberlakukan pada hari Sabtu 13 April 2024 pukul 15.00 WIB.

Pada H+2 Idul Fitri 1445 Hijriah tersebut, tercatat sebanyak 63.591 kendaraan melintasi GT Kalikangkung naik 354,0% dari lalu lintas normal sebanyak 14.007 kendaraan.

BACA JUGA:Kawasan Puncak Masih Padat Merayap, Contraflow di Tol Jagorawi Kembali Diberlakukan Jasa Marga

PT Jasamarga Transjawa Tol terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan pihak lainnya dengan melakukan monitoring baik melalui CCTV, radar maupun pantauan kondisi nyata di lapangan.

Hal tersebut dilakukan agar PT JTT atas diskresi Kepolisian dapat mengambil langkah cepat dan akurat untuk segera melaksanakan rekayasa lalu lintas agar lalu lintas kendaraan arus balik terdistribusi merata.

Pengguna jalan tol dari arah Timur Trans Jawa dapat kembali menuju arah Jakarta menerus melewati Gerbang Tol Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

BACA JUGA:Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Hutama Karya Gelar Operasi Simpatik di Tol Trans Sumatera

PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.

PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat peningkatan volume lalu lintas kendaraan di sejumlah Gerbang Tol (GT) Wilayah Trans Jawa yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

BACA JUGA:Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Hutama Karya Gelar Operasi Simpatik di Tol Trans Sumatera

Wilayah Jawa Tengah

a. GT Kalikangkung

Volume kendaraan GT Kalikangkung menuju Jakarta, pada H1 s.d  H+3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 221.054 kendaraan atau naik 190,86% dari lalu lintas normal sebanyak 75.999 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Semarang tercatat sebanyak 116.036 kendaraan atau naik 42,52% dari lalu lintas normal sebanyak 81.419 kendaraan.

BACA JUGA:Arus Balik Lebaran 2024 Hari Ini, Tol Jagorawi dan Tol Padaleunyi Padat

b. GT Banyumanik

Pada H1 s.d H+3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 238.581 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Banyumanik atau naik 175,05% dari lalu lintas normal sebanyak 86.740 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Solo tercatat sebanyak 181.086 kendaraan atau naik 68,10% terhadap lalu lintas normal sebanyak 107.724 kendaraan.

BACA JUGA:Asyik! Ini Rincian Rute dan Diskon Tarif Tol 20% saat Arus Balik Lebaran

c. GT Colomadu

Pada H1 s.d H+3 Hari Raya Idul Fitri 1445 H tercatat sebanyak 96.256 kendaraan menuju Semarang/Solo melalui GT Colomadu atau naik 196,73% dari lalu lintas normal sebanyak 32.439 kendaraan.

Untuk kendaraan yang menuju Jogja tercatat sebanyak 91.186 kendaraan atau naik 193,54% terhadap lalu lintas normal sebanyak 31.058 kendaraan.